Sudah lazim dikenal, bahwa Ben Hur merupakan kendaraan berkuda tradisional masyarakat Bima. Nama Benhur sendiri sudah cukup melekat dalam ingatan setiap orang Bima. Di Lombok, kendaraan serupa bernama Cidomo, sedangkan di daerah Jawa disebut Delman atau Bendi. Saat ini di Kota Bima, Benhur masih menjadi transportasi pilihan bagi sebagian kalangan. Selain dinilai ramah lingkungan, murah, unik, santai dan bisa menampung sekitar 6 orang untuk satu baknya. Di wilayah Kota Bima, Ben Hur begitu ramai dijumpai di jalan-jalan arteri dari dan ke kawasan pasar ikan, pelabuhan, lintas Gajah Mada, dan lintas selatan. Sedangkan di wilayah Kabupaten Bima, Ben Hur masih diyakini sbg transportasi unggulan di semua kecamatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *